Senin, 01 Januari 2018

1 Januari 2018

Hari ini keluarga abangku mengalami kecelakaan. Mobil travel yang mereka tumpangi menabrak pembatas jalan. Pdahal tinggal sedikit lagi perjalanan mereka sampai ke bandara. Tempat dimana seharusnya mereka tuju, mereka akan balik ke sangatta setelah menghabiskan waktu liburan natal dan tahun baru. Seharusnya mereka balik tanggal 31 desember, tapi karna satu dan lain hal, pihak penerbangan mengubah jadwal penerbangan mereka jadi hari ini.
Saudaraku mengalami pergeseran tulang di pangkal lengannya, ponakan ku mengalami jahitan di kelopak matanya dan jahitan di bagian bokong nya, ponakanku satu lagi hanya mengalami luka goresan di bagian lengannya. Tapi kakak iparku mengalami luka yang cukup serius di bagian kaki kanannya. Harus menerima setidaknya 21 jahitan di bagian kakinya karena sempat terjepit. Dan besok akan melakukan operasi di bagian jempol kakinya karena ada bagian tulang yang retak atau patah belom tau.
Pengen rasanya ada disana, melihat langsung situasi yang sedang terjadi, membantu mereka ngerjain apa yang kira2 bisa ku kerjakan. Merawat mereka, atau apalah. Karna sekarang hanya mama yang ada disana, kasihan kalo mama sampe kecapean, mengingat malam sebelumnya pasti kurang istirahat.
Banyak hal yang tidak kumengerti dari semua kejadian ini, banyak pertanyaan yang muncul bertubi tubi dalam pikiran ini. Seperti semuanya butuh jawaban saat itu juga, tapi tidak satupun jawaban pasti yang kudapat dan itu cukup mengganggu.
Lalu aku sadar, itu ga bener, Roh kudus mengingatkan satu firman yang bunyinya.... Kuasailah dirimu dan jadilah tenang supaya kamu dapat berdoa.
Aku terus belajar menghadapkannya kepada Dia, Sang pemilik hidup ini. Semua pertanyaan yang tidak kupahami itu kuhadapkan satu persatu. Mengapa jadwal penerbangan nya harus dirubah??, mengapa harus mengalami ini?? Bagaimana jika mereka tidak mengalami ini?? Kenapa harus mereka yang mengalami kondisi yang lebih parah dibandingkan dengan penumpang yang lain?? Dan masih banyak lagi.
Kemudian aku merasakan kelegaan waktu dikasih satu pengertian bahwa, aku ga perlu memahami segala hal. Mungkin bukan hari ini, atau bahkan untuk selamanya aku akan paham apa yang terjadi hari ini. Bukan pemahamanku yang Tuhan perlukan. Tapi bagaimana aku menaruhkan semua pengharapanku di dalam Dia, walaupun aku ga mengerti. Aku pikir itulah iman. Tuhan mau imanku makin teguh di dalam Dia. Bukankah Dia kenal setiap detail hidup ini. Tulang jempol kakak iparku yang akan dioperasi juga ga akan terluput dari pandangan Nya. Bukankah Dia tau bahkan setiap helai rambut dikepala kita???
For whole things happen in our life, You are God, You are good, still good and always good. My amazing God Jesus Christ 💜💜💜