Verse 1
Kaulah penulis hidupku
Kau membuat s'galanya baru
Engkau di dalamku dan kuada dalamMu
Tak ada yang tak mungkin bagiMu
Verse 2
Ku dicipta untukMu
Tuk membawa harum namaMu
Engkau di dalamku dan kuada dalamMu
Kini kudatang mencari wajahMu
chorus
MengasihiMu s'lalu dengan s'genap hatiku
Mencintai seluruh perbuatanMu
Mengabdikan hidupku sesuai rencanaMu
Ku mau menyembahMu sampai akhir hayatku
Verse 3
Kau memahami hatiku
Hanya Kau yang mengertiku s'lalu
Engkau di dalamku dan kuada dalamMu
Kini ku datang mencari wajahMu
*****
Pernah suatu kali, saya ngalamin masa2 jenuh sekali. Biasanya kalau udah dalam kondisi seperti ini, biasanya akan cepat mempengaruhi pekerjaan saya. Dari satu pekerjaan kemudian mempengaruhi pekerjaan yang lain. Dan paling bahaya nya, bisa jadi mempengaruhi orang 2 disekitar saya.
Pernah suatu kali, saya ngalamin masa2 jenuh sekali. Biasanya kalau udah dalam kondisi seperti ini, biasanya akan cepat mempengaruhi pekerjaan saya. Dari satu pekerjaan kemudian mempengaruhi pekerjaan yang lain. Dan paling bahaya nya, bisa jadi mempengaruhi orang 2 disekitar saya.
Saya sadar ini tidak benar, saya harus berjuang melepaskannya. Setelah 3 hari berturut2 saya berjuang, tapi sepertinya tidak ada perubahan. perasaan jenuh menguasai, mood saya ga balik!. Saya mencoba menghubungi keluarga dan rekan2 sepelayanan. Yahh... sekedar sharing, dan bilang kalau lagi kangen mereka. Biasanya cara ini cukup ampuh untuk balikin mood. Namun berbeda kali ini.
Besok hari nya, saya putuskan untuk pulang kerja lebih cepat dari biasanya. saya ajak seorang rekan kerja untuk pergi jalan-jalan sore. Sebenarnya tidak ada tujuan yang pasti, karna saya pun belum tau banyak tentang tempat disini. Tapi harus dicoba Kali aja diluar ada yang menarik yang bisa balikin mood.
Kami berhenti di sebuah lapangan luas yang dipenuhi ilalang pendek yang sudah kering. Sepertinya lapangan ini sudah lama tidak dipakai, sehingga ilalang itu bisa tumbuh memenuhi seluruh lapangan, seluruh lapangan luas itu kelihatan berwarna kuning keemasan. Ditambah lagi terpaan cahaya matahari sore saat itu, membuat keindahannya seolah sangat sempurna.
Setelah sesaat berhenti untuk sekedar mengagumi keindahan itu, kami melanjutkan perjalanan yang masih tanpa tujuan. Saya melihat pepohonan yang tumbuh berjejeran di sepanjang jalan. Sepertinya juga sangat indah. Mirip barisan militer dalam upacara besar. Seolah dikomando, seolah barisan itu memberi salam penyambutan pad kami.
Lalu kemudian kami berhenti di satu dataran yang agak tinggi. Matahari seolah berada di titik terindahnya. Kami berhenti, mencoba mengabadikan saat2 terindah itu. Lalu bergerak melihat barisan perbukitan di sisi lainnya. Atau melihat rumput2 liar yang berwarna-warni. Semuanya seolah pamer keindahan masing2.
Matahari terus bergerak, dan awan bergerak seolah menyambutnya kembali. Sisanya kami hanya berdiri menyaksikan itu semua . Saya terkesima. Saya takjub bagaimana seluruh alam seolah sedang memainkan perannya masing-masing di hadapan kami.
Tiba-tiba sepenggal kalimat dalam lagu pujian masuk dalam pikiran saya ...mencintai seluruh perbuatanMu...
Sebelum saya berhasil merangkai penggalan kalimat lain dari lagu ini, saya menyadari memang betapa saya sangat mencintai apa yang Tuhan sedang kerjakan saat itu dalam hidup saya.
Sebelum saya berhasil merangkai penggalan kalimat lain dari lagu ini, saya menyadari memang betapa saya sangat mencintai apa yang Tuhan sedang kerjakan saat itu dalam hidup saya.
Kami berjalan pulang meninggalkan tempat itu. nyanyian itu terus keluar dari bibir saya tanpa henti ..Kau memahami hatiku, hanya Kau yang mengerti ku slalu ......❤️❤️❤️❤️
#God Bless