Hai diriku..
Mungkin kau lupa, tapi tak apa apa. Hari ini aku
mengingatkanmu kembali apa yang pernah aku katakan padamu 2 tahun lalu.
Kalau hari ini pun kau masih bertanya hal yang sama...
Tentang segala sesuatunya yang tidak berjalan seperi apa
yang kau pikirkan. Ketika kau berkeyakinan bahwa kau mampu, tapi ternyata
peluang tak menghampirimu. Seolah semesta memang ssengaja untuk mengatupkan
jalannya padamu.
Hari ini pun sama, seolah olah peluang itu besar sekali. Dan
entah kenapa banyak sekali orang –orang disekitarmu yang seolah olah bisa membawamu
kepada peluang yang jauh lebih besar. Dan luar biasa memang, bahkan kau sendiri
tidak tau dari mana orang itu berdatangan. Kau bahkan tidak mengenal mereka
sebelumnya. Tetapi mereka bertubi tubi datang menawarkan bantuannya padamu. Tapi
sayang ..apa yang mereka lakukan tidak mampu menggugah nurani semesta yang
seolah sudah sepenuh hati menutup kesempatannya bagimu
Iya.. kita bicara tentang peluang kerja sekarang. Peluang
kerja yang selama ini kau idam idamkan. Kau juga mendoakannya bukan?? Bahkan
semesta pun pernah mendengarmu menangis ketika kau memintanya pada Tuhan mu.
Aku mau membantu orang tuaku... begitu katamu. Akupun merasakan ketulusan hatimu
ketika mengatakannya. Dan aku tau kau begitu bersungguh sungguh.
Ahh Tuhan.. tapi seandainya itu membuatku jauh dariMu,
biarlah itu tidak menjadi bagianku. Katamu diawal awal. Namun ada kalanya kau
juga ragu, karna merasa apa yang kau katakan itu tidak seharusnya kau ucapkan.
Saat itu ketika kau melihat orang yang kau sayangi menarik nafas panjang karna
kesulitan ekonomi yang kalian hadapi. Tuhan akan mencukupkan ...katamu pada mereka.
Dan terlebih kau mengucapkannya pada dirimu yang sedang ragu atas doamu.
Iya... hal yang sama juga sudah pernah terjadi sebelumnya.
Iya...itu dua tahun yang lalu, Mungkin kau lupa, tapi hari ini kita akan
membicarakannya lagi;
Tuhan punya tujuan menempatkanmu di setiap tempat kamu ada. Jadi,
aku akan terus mengingatkan ini padamu ;Terus tanya Tuhan yahh.. kalaupun kamu
mengharapkan pekerjaan, tapi Tuhan tidak pernah buat kamu kekurangan kan??
Bahkan kamu bisa makan makanan yang sangat enak yang gabisa kamu dapat ditempat mu dulu.
Sekarang, berhentilah berdiam diri, terus kerjakan apa yang
bisa kau kerjakan, bahkan ketika seolah olah pikiranmu kosong seperti tidak tau
apa yang seharusnya kau kerjakan. Tapi tetaplah bergerak sampai kau menemukan
jawabannya. Bagaimanapun Tuhan tetap disana, dan akan dengan mudah mendengar ketika
kau berbicara.
Ayok mulai dari apa
yang bisa kau lihat dan dengar atau rasakan, tak perlu berhenti pada apa yang
kau inginkan akan terjadi. Hidup ini bukan maumu kan?? Tapi maunya Tuhan. Jadi,
yokk mulai fokus ke apa ynag Tuhan mau
Bagaimana jika ketika
Tuhan menempatkanmu di tempatmu sekarang bukan untuk bekerja dan menafkahi
keluargamu?? Bagaimana jika yang Tuhan mau kamu perlu mempersiapkan banyak hal
untuk kamu tinggalkan, ketika kamu Tuhan tempatkan ke tempat lain untuk
akhirnya bekerja lagi?ketika waktunya sudah tepat seperti yang Tuhan mau. Dan
keluargamu bisa menikmatinya kemudian.
Bagaimana jika yang Tuhan mau keberadaanmu sekarang untuk
dipakai hanya meneguhkan pundak ibumu ketika dia menghela nafas nya yang
panjang waktu dia kesusahan. Dan menemaninya menyaksikan pekerjaan Tuhan dan
meneguhkan apa yang kamu pernah ucapkan. Sehingga keluargamu terus mengalami
kebaikan Tuhan dan imannya semakin bertumbuh. Bahkan ketika kau tak lagi ada
disekitar mereka, mereka sudah bertumbuh dalam iman mereka kepada Tuhan.
Bagaimana jika yang aTuhan mau kamu terus memperkatakan
bahwa Tuhan akan membuat semua nya baik baik saja bagi keluargamu, tidak hanya
keluarga inti tapi keluarga besar seperti yang kau doakan jauh sebelumnya. Menjadi
pelayan bagi keluargamu, mengingatkan bahwa mereka dikasihi
Bagaimana jika? Waktu yang dipercayakan bagimu sekarang
adalah waktu untuk kamu semakin dibentuk dan memperlengkapi diri untuk
perjalanmu berikutnya dalam hidup?? Bukan melalui ppekerjaan seperti apa yang
kau harapkan, tapi kau dibentuk melalui perjalanan hidupmu bersama sama dengan
Tuhan.
Tuhan mendengar, ketika kau berkata..”aku butuh ada dalam
komunitas, terlibat pelayanan seperti sebelumnya,” “ aku ingin terus mengalami
Tuhan bersama sama, di teguhkan dalam komunitas, di antara orang-oang yang
menguatkan satu sama lain”
Namun, bagaimana jika? Ini yang Tuhan mau katakan? “Aku
cukup bagimu!!” kamu bisa berjuang dan bertahan dalam kondisi apa pun juga selama kau ada bersamaKu