Sabtu, 25 Juli 2020
In memoriam grandpa joseph
Selasa, 21 Juli 2020
Stress away
Senin, 06 Juli 2020
Untuk diriku di masa lalu
Jika aku punya kesempatan untuk bilang kediriku sendiri pada
saat muda dulu, ini yang akan ku ceritakan.
Hai diriku..
Ini aku, dirimu dari masa depan. kali ini, ini yang akan aku bilang ke kamu, diriku yang masih muda. Jangan takut!, percaya saja!! Iya.. di Firman Tuhan dibilang seperti itu. Jadi,...Percayalah, keragu-raguan itu tak akan pernah membawamu kemana-mana. Dan itu sangat menyakitkan. Waktu jalan terus, sementara kamu tetap jalan di tempat. Dan kamu tau yang lebih menyakitkan lagii, padahal jauh di dalam hatimu, kamu sadar ada begitu banyak potensi yang sebenarnya bisa membawa dirimu ke banyak hal yang kamu inginkan.bersenang- senanglah jangan batasi dirimu, karna kamu pantas mendapatkan nya.
Aku punya kisah tentangmu di masa depan. dan ini yang ku pelajari
Kau tau, sampai sekarang kamu masih tidak pintar memasak. Kamu selalu punya masalah dengan takaran. misalnya takaran garam!. Ini satu hal yang memalukan dari dirimu dalam hal memasak. Untuk sekali masak saja, kadang kala kamu menambahkan 4 atau 5 kali takaran garam yang serba sedikit. Padahal mungkin 4 atau 5 sendok itu bisa jadi hanya setara dengan satu sendok teh penuh garam. Tapi tidak pernah berani menuangkan sekali saja satu sendok penuh itu. kamu selalu menuangkan sedikit garam dalam sendok berulang ulang. Dan inilah hasilnya kamu tidak pernah bisa belajar takaran yang pasti untuk satu porsi masakan.
Karna ketika misalnya masakan kali ini terlalu asin atau kurang garam
sekalipun, kamu tidak bisa menuangkan garam dengan dosis yang persis sama ketika
kamu memasak berikutnya. Yahh.. karna takarannya hanya ada dalam ingatanmu yang
ragu-ragu. Kamu terlalu banyak pertimbangan Padahal, bukankah lebiih baik kalau hari ini kamu kasih takaran garam
satu sendok teh penuh, lalu hari berikutnya itu bisa jadi tolak ukur
kalau rasanya belum pas?? entah harus menambah atau menguranginya. Bagaimana menurutmu?? Tapi itulah kamu, diriku di masa lalu. Tapi tak apa
aku sudah menyadarinya sekarang.
jadi, cobalah...ambil satu keputusan, tetapkan hatimu dan melangkah. Gausah takut akan kegagalan. Kegagalan tidak berarti mati atau berakhir. Kegagalan bisa saja justru memberi warna dalam hidupmu. mungkin jadi cerita yang bisa di bagikan sambil tertawa. Jalanin aja, aku tau kamu orang yang bertanggung jawab. Jadi aku tau kamu ga akan lari dari masalah. Selama ini tidak ada hal yang perlu kamu per-tanggung jawab-kan, jadi karakter mu sebagai orang yang bertanggung jawab tidak pernah kelihatan.
Gausah takut menyakiti orang lain, karna sebenarnya aku tau,
kamu seorang pencinta ulung. Aku tau kamu orang yang sangat mencintai
orang-orang disekitarmu. Mencintai mereka bukan berarti harus sepaham dan
mengikuti arus. Mencintai berarti memberi ruang pada cinta itu untuk terus
berkembang. Kamu tau bagaimana cinta itu berkembang??, pelihara terus apa yang
ada dalam hatimu, tapi sementara itu, biarkan dirimu dan pikiranmu
berpetualang, biarkan dia mengalami ujiannya sendiri. mengalami goncangannya sendiri, supaya dia tumbuh semakin dewasa dan murni. Aku tau kamu akan tau apa saja yang perlu dan tidak perlu kamu lakukan
selama cinta itu menjadi batasan pergerakanmu.
Tapi kamu tau, ini yang aku bangga dari kamu, yaitu apa yang udah kamu miliki dari dulu sebenarnya, kamu mencintai Tuhan. Aku tau banyak keputusan- keputusan yang kamu ambil, karna kamu bertanya kepada Tuhan lebih dahulu, walaupun setelahnya, ada kalanya ketika tidak berjalan mulus, kamu mulai meragukan keputusan yang kamu ambil apakah itu dari Tuhan atau bukan. kamu takut ambil resiko, karna kamu takut kalau resikonya terlalu besar, dan kamu tidak sanggup menanggungnya. Sekali lagi, terlalu banyak keragu-raguan.
Jadi hari ini, inilah kesimpulannya.
Untuk segala sesuatu, seperti yang sudah kamu lakukan
sebelumnya, Tanyalah Tuhan terlebih dahulu. Lalu tetapkan hatimu, ambil langkah
untuk maju terus. Ketika terbentur masalah, hadapi. Pertanggung jawab-kan. Kamu
tau kan?? Bahwa Tuhan itu baik?? Dia ga akan pernah tinggalkan kamu dikubur
mati dengan masalah-masalah yang timbul. Kalau kamu dalam masalah, tapi Tuhan
bisa pakai cara itu untuk memberkati banyak orang, bukankah itu suatu
kehormatan bagimu??. Lakukan lebih banyak hal-hal bodoh lainnya. biarkan dirimu berbahagia, karna itu yang Tuhan mau. Tuhan mau kamu jadi orang yang berbahagia.