"Nyaman dan lega dalam Tuhan"

1 Samuel 16:23 (TB)
Dan setiap kali apabila roh yang dari pada Allah itu hinggap pada Saul, maka Daud mengambil kecapi dan memainkannya; Saul merasa lega dan nyaman, dan roh yang jahat itu undur dari padanya.


Ketika Daud memainkan kecapi untuk Saul, Saul merasa lega dan nyaman, maka roh jahat itu undur daripada  Saul.
Jadi, nikmati Tuhan sampai merasakan lega dan nyaman dalam hadiratNya. With no excuses.
Saya pikir menjadi LEGA dan NYAMAN itu bukan sesuatu yang bisa dikejar dengan kekuatan, strategi atau bahkan intelektualitas kita. Tapi uniknya, lega dan nyaman itu hanya akan kita rasakan ketuka kita punya waktu dan hati yang terus ada disana. Contohnya gini; ketika kita bergabung di satu komunitas, mungkin hal yang pertama kita alami adalah merasa asing, berbeda, yang membuat kita tidak nyaman. Lalu, lama kelamaan (butuh waktu), kita mulai terbiasa dengan lingkungan kita. Sekalipun mungkin ada hal2 yang tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan, tetapi ketika masih punya alasan untuk tetap ada disana, itu yang akan membuat kita bertahan. Bayangkan ketika di awalnya saja kita sudah menyerah, bagaimana mungkin kita masuk ke tahap "bertahan" dan "nyaman" itu?? Butuh waktu dan hati memang..
  lalu ketika kita sudah bisa bertahan, nyaman, itu yang akan melegakan kita. Dan ketika sudah sampai di tahap nyaman dan lega itu, saya percaya segala sesuatunya akan mengikuti. Entah itu berkat2, entah itu hikmat atau pengertian2, dan segala sesuatu yang baik itu akan mengikuti. Sama seperti roh jahat yang ada pada saul itu. Akan undur dengan sendirinya ketika boleh merasakan nyaman dan lega di dalam Tuhan.
Tinggallah terus di dalam Tuhan, bukan agar kebutuhanmu terpenuhi dan doa2mu dijawab. Tapi tinggal dalam Tuhan karna kamu mau hidupmu terarah, dan tujuan yang pasti. Kebutuhan2mu yg dipenuhi itu sebagai bonus saja. Saat- saat seperti itulah sukacitamu akan sempurna.

Mazmur 127:2 (FAYH)  Engkau tidak perlu membanting tulang dan memeras keringat dari pagi buta sampai larut malam karena takut kelaparan; sesungguhnya Allah ingin agar orang-orang yang dikasihi-Nya mendapat istirahat yang layak.

Kuat

031217
Dear God,
Today, im not asking You to make me understand to whole thing happen in my life.
I just asking You God, help me...
Help me to keep my trust in You
Put my hope just in You
Keep my focus straight forward to You. While im waiting for your time.
One thing that i know, when i can ensure my life still on You, i will have my power to walk through... On every storm
🎶🎶.... KasihMu sungguh hebat dari yang ada di dalam dunia, KuasaMu sungguh dahsyat,dari yang jahat,bersamaMu ku kuat... 🎶🎶

Dear God

God,,
To be honest, now im scared...
Im scared if i cant hang on my faith on You
Im scared if my focus interrupted by my feelings, my emotional, my opinion.
Im scared....
Im tired, but i dont want stop too...
Its feel like i want to take a time for a while, just take a deep breath, laying down, ignore a lot of thing.... But i also realize, that i cant stop time. Time always going by.....
And now God, one thing that i need most is You...
Feel your presence, my stregth..

God's Time

251117
Banyak hal yang tidak ku pahami terjadi dalam hidupku. Semua seolah-olah tidak mungkin terjadi, mengapa terjadi, kapan berakhir, apa tujuannya.
Lalu di satu titik,...
Tuhan menyadarkan aku.
Ketika sudah waktunya Tuhan, dan kehendak Nya yang membawa kita untuk mengetahui satu persatu, maka hal yang kita lakukan adalah berdoa dan bersyukur.
bukan mengumpat, bukan memaki dan bukan menghakimi.
Namun kadang kala kita mengandalkan pemikiran dan kekuatan kita, tidak sabar kalau suatu waktu Tuhan kelak akan menyatakannya.
lalu kita mulai menghakimi, merasa kecewa dan sakit hati
semua itu membuat kita semakin terpuruk. merasa lemah dan tidak berarti apa-apa.

Jadi, harus tetap menjaga hubungan dengan Tuhan,
Terhubung dengan Nya setiap waktu membuat kita punya kekuatan melewati hal-hal yang tidak kita pahami.
tanpa kita sadari, waktu bersama dengan Tuhan itu justru membangun kita. mempersiapkan diri dengan berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
waktu terus berjalan,
sampai saat nya Tuhan nyatakan satu persatu apa yang menjadi bagian kita,
dan kita menjadi orang yang siap atas segala kondisi, karna kita sudah dibentuk terlebih dahulu
dan itu yang membuat kita bisa bertindak

Daniel 11:32 (TB)  Dan orang-orang yang berlaku fasik terhadap Perjanjian akan dibujuknya sampai murtad dengan kata-kata licin; tetapi umat yang mengenal Allahnya akan tetap kuat dan akan bertindak.

http://www.bibleforandroid.com/v/0e0f08dd7ec1

Belajar mendengarkan

Kita yang di lengkapi dengan indra pendengar yang sempurna oleh Sang Pencipta, Siapa sih yang ga bisa mendengarkan?? apa susahnya mendengarkan?? apakah perlu belajar untuk menjadi seorang pendengar???

Cukup sepele memang, tapi sadarkah kita bahwa masih banyak diantara kita yang belum "lulus" menjadi pendengar yang baik.

Waktu-waktu ini Tuhan memberi aku banyak pengalaman dan pengertian tentang makna "mendengarkan" orang lain. bagaimana dengan mendengarkan saja, orang merasa lega, dihargai dan disayangi. bayangkan saja dengan mendengarkan orang lain, satu sisi emosi seseorang kita bisa jangkau atau bahkan di pulihkan. Tanpa biaya dan aku pikir "hanya" dengan hal yang kita anggap sepele selama ini.
lalu kemudian pertanyaannya adalah mengapa tidak semua orang mau melakukannya??
aku pikir karna tidak semua orang punya Hati untuk mau mendengarkan.dan mungkin sebagian orang belum menyadari bagaimana besar nya dampak yang boleh ditimbulkan hanya dengan mendengarkan saja.

Kenapa aku bilang karna ga punya hati?? sebagian orang beranggapan bahwa mendengarkan itu menjadi "wajib" Jika pembicaranya adalah seorang yang berwawasan luas, punya pemikiran hebat atau kalo yang berbicara itu adalah orang yang disegani atau punya pengaruh.
beberapa waktu yang lalu ketika bapak ku datang mengunjungi kami anak2nya. aku punya banyak waktu bercerita dengan beliau. kalau boleh dibilang, pertemuan kali ini menjadi moment yang sangat berharga buatku. Bapakku seorang pemikir, punya banyak pandangan dan pedoman hidup yang di terapkan ke anak2 anak nya.
Waktu masih kecil dulu, saya ingat betul setiap selesai makan siang, bapak menyuruh kami anak2 nya duduk dan bapak mulai cerita panjang lebar. dan kadang tidak jarang cerita yang sama sudah berulang beberapa kali. tapi tidak seorang pun kami yang complain atau membantah ucapan bapak. yang ada kami hanya diam, mendengarkan walaupun dalam hati sudah tidak sabar untuk main di luar rumah. tapi sebelum bapak selesai cerita dan kasih nasehat-nasehat, tak satupun kami yang berani beranjak dari tempat duduknya. lucu memang kalau diingat-ingat sekarang.
Tapi setelah pertemuan dengan bapak kemaren saya mulai menyadari bahwa bapak kehilangan moment2 untuk bercerita kepada anak-anaknya. walaupun mungkin bisa komunikasi lewat HP tapi seolah- olah banyak hal yang bapak sudah ingin ceritakan pada kami. lebih lagi anak-anak nya sekarang sudah tidak seperti dulu lagi yang hanya bisa diam dan mendengarkan dan tidak beranjak dari tempat duduknya sebelum ada aba-aba. sekarang anak-anaknya sudah bisa kasih pendapat, saran atau bahkan sekedar kasih sanggahan.
Satu kali bapak cerita tentang kerinduannya akan satu hal di keluarga kami. bapak mulai cerita satu persatu tentang impiannya, harapannya dan yang akan dilakukaknya kelak. saya coba mendengarkan dan menyimak setiap apa yang bapak sampaikan.
 (saya paham betul sifat bapak saya ini. karna saya pikir saya sendiri juga diwarisi sifat ini dari bapak. bapak seorang pemikir dan kadang hal yang sangat jauh di depan sudah dipikirkan. kadang kala ketika tidak bisa dicapai kami akan merasa tertekan. padahal sebenarnya tidak ada orang lain yang menuntut kami untuk melakukan itu. ini hanya sekedar target pribadi kami untuk orang lain dan target itu tidak terpenuhi.)
Selesai bapak bercerita dan curhat, saya kemudian cerita bagaimana pekerjaan tangan Tuhan dalam hidupku. Puji Tuhan waktu2 ini dan pengenalan saya akan Tuhan lah yang akhirnya bisa menyadarkan saya bahwa rancangan Tuhan itu diatas rancangan kita. kita tidak bisa mengubahkan apapun di dunia ini, tapi Tuhan yang saya dan bapak saya sembah itu bisa dan hasilnya jauh lebih sempurna dari apa yang kami bayangkan. dan hal itulah yang coba saya sampaikan ke bapak. dan kali ini respon yang saya dapatkan adalah respon yang saya tidak pernah dapat dan bahkan tidak pernah saya bayangkan selama saya pernah ngobrol sama bapak seumur hidup saya.
bapak bilang "....iya  yah, itulah sebenarnya aku butuh anak-anakku untuk terus mengingatkan aku hal-hal seperti ini.." beghhhhh.... itu pengakuan terdahsyat saya pikir tentang bapak. itulah dampak terbesar dari sekedar mendengarkan yang aku alami.

Limitless love

Yohanes 13:34 (TB)  Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi.

Tadi malam ketika berdoa bersama teman2 pelayanan, aku diingatkan untuk juga berdoa memberkati Perusahaaan,  dimana Tuhan tempatkan aku bekerja. Di sela2 doaku, Tuhan mengingatkan untuk boleh memandang setiap orang disana sebagaimana Tuhan memandang mereka. Karena kalau dari dagingku sendiri, jujur saja banyak hal yang membuat aku akhir-akhir ini kurang respect pada beberapa orang karna tingkah lakunya, kebijakannya, keputusannya atau karna hal-hal yang membuat aku tidak nyaman. Dan satu hal yang aku sadari, kalau aku tetap pada pemikiran dan perasaan yang beranggapan mereka adalah orang yang tidak layak dihormati, maka pasti akan sulit bagiku untuk melayani mereka. Oleh sebab itulah aku butuh diajar bagaimana seharus nya "memandang" mereka sama seperti Tuhan memandang mereka.
Aku percaya Tuhan memandang mereka sangat istimewa, itu sebabnya kerinduan untuk terus berdoa bagi perusahaan ini terus ada dan semakin besar.
Dan pertanyaan muncul, sebesar apa aku akan mengasihi mereka?? Firman Tuhan diatas meneguhkan dan mengingatkan aku kembali sore ini. "sama seperti Aku mengasihi kamu" tau gak SEBERAPA BESAR Tuhan mengasihi kita?? Seperti itulah aku akan mengasihi mereka. Tau BAGAIMANA Tuhan mengasihi kita?? Seperti itu jugalah aku akan mengasihi mereka. Cinta yang tak terukur dan tidak terbatas, tanpa awal dan tanpa ujung, berarti seperti itu juga lah aku harus mengasihi mereka yang yang di perusahaan secara khusus, dan juga kepada semua orang yang boleh Tuhan izinkan untuk kutemui.

JejakMu Tuhan - jeffry s

Seringku tak mengerti,
jalan-jalanMu Tuhan
Bagai dibelantara yang kelam

Tanpa seribu tanya,
Namun tetap percaya
JejakMu Tuhan, sungguh sempurna

Ajarku memahami, semua yang Kau ingini
Agar hidupku, puaskan hatiMu
BagiMu aku rela, sepenuh hati menghamba
Serahkan diri, genapi karyaMu

Still my best "bro"

Malam ini 260817
Malam pertandingan sea games sepakbola indonesia vs malaysia. Jadi ingat 2 musim yang lalu taruhan sama kamu. Aku pegang indonesia biar agak nasionalis ga ada alasan lain. Taruhannya siapa yang kalah akan bayarin makan siang besok nya. Aku lupa berapa skor nya, tapi yang pasti aku yang kalah. Tapi sampai hari ini aku belum jadi bayarin makan siang kmu broo, karena tiap kali aku mau bayarin, pasti kamu selalu bilang...  Udah banyak duit ya?? Gausahh.. Tapi entah kenapa aku ga pernah ngerasa tersinggung kamu bilang gitu ke aku.

Brooo...aku kangen...bangett
Sebenarnya bukan malam ini aja, malam2 kemaren juga, tapi aku ga tulis semua nya.

Aku bilang ke Tuhan gimana aku kangennya sama kmu broo, tapi aku juga bilang ke Tuhan, kalo emang kangen ku ini ga bener, bantu aku keluar dari rasa ini Tuhan.

Love my family

Mazmur 119:71-72 (TB)
71 Bahwa aku tertindas itu baik bagiku, supaya aku belajar ketetapan-ketetapan-Mu.
72 Taurat yang Kausampaikan adalah baik bagiku, lebih dari pada ribuan keping emas dan perak.

Malam ini ketika berdoa untuk keluargaku, Tuhan ingatkan ayat ini kembali. Dan satu pengertian yang Tuhan berikan bahwa, segala kesulitan2 yang Tuhan izinkan ada di tengah keluargaku adalah baik adanya. Ini sebagai bukti bahwa Tuhan sedang memperhatikan keluarga ini , Tuhan sedang bentuk menjadi keluarga yang tangguh. Pribadi2 yang kuat tertancap dalam Tuhan ada pada setiap orang di keluarga ini. Segala kesulitan itu hanya sekedar kesempatan yang Tuhan berikan supaya Setiap orang boleh mengalami pertolongan yang sempurna dalam Tuhan. Setiap orang memiliki pengalaman pribadi dengan Tuhan, pengalaman bagaimana Tuhan menolong, menghiburkan, menenangkan,memenangkan, dan itu yang membuat kita tidak tergoyahkan lagi. Bayangkan bagaimana kita tau gula itu manis rasanya kalo kita tidak pernah mencicipinya?? Dan hal yang sama juga, bagaimana kita boleh mengalami pertolongan yang sempurna dalam hidup kita kalo kalo kita tidak pernah berada dalam kondisi butuh ditolong??.
Saat nya sekarang kita buka telinga rohani kita lebar2, dengarkan apa yang Tuhan mau kita kerjakan agar rencanaNya boleh digenapi sempurna bagi keluarga ini. Segala kondisi dan keadaan sulit itu ibarat ritme dalam musik, campuran warna2 dalam lukisan, bahan2 dalam adonan kue yang semuanya itu menghasilkan sesuatu yang indah dan berharga. Terimakasih Tuhan Yesus karna hatiMu ada bagi keluarga ini. Dan kami akan menyaksikan ketika rencanaMu digenapi di setiap kami dalam keluarga ini.

Nyaman dalam Ketidakbenaran

1 Timotius 1:19 (TB)  Beberapa orang telah menolak hati nuraninya yang murni itu, dan karena itu kandaslah iman mereka, 

Sebelumnya, melalui aktifitas sehari-hari, mengajarkanna aku bahwa kadang kita perlu berhenti sejenak untuk membiarkan orang lain melihat"kebenaran" tanpa harus berkoar-koar mengatakan nya secara langsung dan kadang kala justru apa yang kita sampaikan menyakiti orang lain, sehingga menyulitkan "kebenaran" itu untuk sampai.

Kali ini, aku dapat pelajaran hidup lagi dari hal sederhana yang aku alami sehari-hari tentang ketidakbenaran. 

aku punya  motor yang udah tua banget. kemana-mana selalu pergi bareng dia selama hampir 10 tahun ini.jadi bisa dibilang udah nyaman dan udah nyambung banget sama dia, sebut saja namanya ''piter''.

satu kali aku minta temanku yang seorang mekanik motor cek motorku, sebenarnya kalo yang aku rasakan sih ga ada yang aneh dengan piter. cuma, berhubung karena motornya abis  jatuh, dan temenku lagi ga ada kerjaan juga, aku mintalah dia ngecek si piter. dan setelah di periksa barulah ketauan kalo stang nya udah berat banget, kaku dan diputuskan ganti mangkok stang. Dan beberapa bagian lain yang perlu di stell ulang. mekanik pun bingung, gimana bisa aku pakai motor itu selama ini, dengan kondisi stang seperti itu.

Sekarang aku baru sadar, kalau selama ini aku bisa nyaman dalam kondisi yang "tidak benar" itu karna membiasakan diri dengan keadaan yang walaupun tidak bener. alasan kedua adalah karena tidak ada orang lain yang mengoreksi keadaan itu.

Hal yang sama juga aku pikir sering kita alami dalam kehidupan kita sehari-hari.kita nyaman dengan kondisi kita yang "ga bener". itulah sebabnya kita perlu orang lain dalam hari-hari kita. intinya dalam hal ini adalah dengar-dengaran dengan apa kata orang. karna toh sama aja jadinya, ga ada dampak apa-apa kalo kita tinggal dengan orang ramai, tinggal dalam komunitas, atau bahkan tinggal diantara orang-orang hebat sekalipun tanpa kita dengar-dengaran dengan apa pandangan,saran dan nasehat mereka. intinya jangan mempertahankan kebenaran kita sendiri. dengar-dengaran disini bukan hanya pada pengajaran tetapi juga kritikan. tidak hanya dari mereka yang pantas memberikan kritikan tetapi dari siapa saja selama itu bisa membangun kita.  aku sengaja tekankan kata PANTAS disini. bukan berarti saya memandang rendah orang-rang tertentu. kita semua sama mulianya dimata Tuhan. tapi kadang pandangan kita yang membuat seolah olah pandangan atau saran dari seseorang menjadi tidak diperhitungkan. contohnya ssaja waktu kita melihat hidup seseorang, yang seolah-olah masih acakadul lalu dia mau memberikan saran kepada kita, lalu kita mulai menyimpulkan sendiri,.... ahh... ngapain di dengerin toh dia aja ga bisa terapkan dihidupnya, hidupnya aja masih gitu, ngapain ngajarin???. dan lain sebagainya.

 tapi disinilah justru saya melihat bahwa, dengan kerendahan hati kita, kita bisa belajar dari siapa saja dan dari seseorang dengan latar belakang apa saja

soal mendengarkan dari siapa saja ini merupakan hal yang pelajari juga hari-hari ini. aku pikir sih, orang yang mau berkembang adalah orang yang menerima itu semua sebagai hal yang membangun dirinya tak perduli dari siapa dia dapatkan itu. tapi sebaliknya, orang yang ga mau berkembang adalah orang yang bahkan menerima saran sebagai serangan dan ancaman bagi dirinya. sehingga belum lagi semua saran disampaikan, dia buru-buru membentengi dirinya dan menyiapkan jawaban untuk mengatakan kalau dia tidak salah.

Lalu kemudian hal kedua yang menjadi perlu diperhatikan adalah jangan biasakan memberi toleransi untuk setiap ketidak benaran. Karna lama kelamaan itu yang akan membuat nilai2 kebenaran yang seharusnya menjadi pegangan kita menjadi aus. Contohnya saja tidak tepat waktu. Ketika kita biasakan memberi toleransi waktu atau mengundur2 waktu, yang ada kita akan sering telat. Sekali dua kali telat lama kelamaan kita akan menganggap kalau telat itu bukan suatu ketidak benaran. Dan telat di satu kegiatan dan akan menular ke kegiatan yang lain. Begitulah seterus nya.

Jadi intinya, yang pertama, belajarlah terus menerus tentang kebenaran yang sesungguh nya sampai kita memiliki pegangan yang kuat tentang kebenaran itu. Lalu yang kedua jangan pernah memberikan toleransi pada ketidak benaran bahkan untuk hal yang kita anggap sepele sekalipun.

Sekian..

Jadi lah bijak

Bagi ORANG PINTAR, banyak hal menjadi kurang menarik dan biasa aja, karena mereka sudah cukup mengetahui banyak hal, bahkan lebih dari yang orang awam ketahui, sehingga sulit menemukan alasan untuk bersukacita.

Tetapi bagi ORANG BIJAK, selalu merasa antusias bahkan untuk hal-hal kecil yang dilalui setiap hari. Karena bagi mereka menciptakan hal kecil menjadi hal baru atau bahkan menjadi hal lebih besar adalah sukacita besar. Jadi mereka selalu berusaha menemukan alasan untuk bersukacita.

You are simple..

Aku suka cara Tuhan mencintaiku. Ga macem-macem, ga pake syarat ini dan itu. Tapi cukup menjadi diriku sendiri. Bagaimana tidak, Tuhan yang menciptakan aku sedemikian ini. jadi, udah barang tentu Tuhan tau bagaimana ciptaanNya itu akan datang menghadap Dia??.
Banyak hal yang ku alami yang ku saksikan disekitarku dan yang terjadi dalam hidupku yang buat aku ga ngerti dan bingung. dan bahkan kadang kala aku ga tau gimana caranya untuk sekedar nyampein ke Tuhan. jadi kadang kala aku merasa stuck di satu titik dan sulit untuk mengalami jalan keluar. tapi satu hal yang aku sadari dan akhirnya membebaskan aku adalah cukup datang ke Tuhan dan minta ke Tuhan (Yeremia 33:3)
tapi gimana caranya?? ga pake gimana-gimana. datang aja sebagaimana kamu biasanya dateng sama temen, orang tua atau orang paling deket ke kamu. yang kalo kamu ngomongin sesuatu Dia bakal ngerti dan paham apa yang kamu rasakan. so, lets do it !!..kamu bebas mau merengek2, mau nangis2 mau jerit bebaaassss...

One more thing, Dulu kalau lihat saudara2 sepelayanan aku berfikir, dia mahh enak....suaranya bagus,  bisa jadi pemimpin pujian yang hebat. Atau, dia enak bisa main alat musik ini dan itu,atau dia bisa ngomong panjang lebar ini dan itu dan talenta itu semua sepertinya ga ada di aku. Ngomong di depan umum aja masih ngak ngokk, jangankan di depan umum, ngomong sama pembimbingku aja minimal butuh 20-30 menit pemanasan untuk bisa menjelaskan apa yang ku alami. Itu masih baru menjelaskan apa yang aku alami loh, apalagi harus menjelaskan  apa yang dialami orang lain.Kira2 bisa kebayanglah kalo aku harus disuruh menjelaskan ini dan itu apalagi harus menyampaikan renungan. Jadi bagaimana mungkin aku bisa melayani Tuhan, menyenangkan Dia dan bla..bla..bla...
Tapi lagi-lagi Tuhan ku itu luar biasa, dia ciptakan aku unik. Aku mungkin ga bisa seperti mereka yang aku sebutin tadi. Tapi aku bisa datang seperti siapa aku. Iya... Benar2 sebagai siapa aku sebenarnya. Tanpa ngomong banyak, tapi Tuhan ngerti dan paham. Karna aku ciptaanNya. Aku gembalaanNya, dan gembala yang baik itu pasti kenal gembalaannya. dan gembalaku itu baik dan baik banget. lagi pula melayani bukan hanya yang officially ada di gereja atau kegiatan kerohanian yang lain. menjadi dirimu sendiri!! itu cukup sudah

Jadi, siapapun kita, bagaimanapun kita adanya, ga ada batasan untuk kita boleh datang. Sampaikan segala sesuatu dengan gayamu, senangkan Dia dengan apa yang ada padamu. Itu yang akan menyenangkan Tuhan. Jadilah dirimu sendiri, biar pemahaman, pengenalan, dan pengalamanmu yang akan membawamu terus menjadi apa yang Tuhan mau dan mengalami terobosan demi terobosan .

#Bergerak Maju dan Berdampak

Proses yang sama

Satu-satunya alasan yang kumiliki untuk memilih tetap bertahan saat ini adalah karna aku lelah untuk "remedial" terus menerus untuk hal yang sama. Rasanya lebih melelahkan dari pada berurai air mata berulang kali, merasakan sakit, lelah, seolah-olah tidak ada harganya, tidak dianggap dan masih banyak lagi yang harus ku alami waktu- waktu ini. Tapi aku tetap memilihnya sebagai sarana untuk tetap belajar, membangun diri, mendewasakan, dan belajar bergantung sepenuhnya pada Dia sang pemilik hidupku. Lagi pula semuanya ini tidak akan sebanding dengan apa yang akan di tuliskan dalam sertifikat "kelulusan"ku kelak...

Arti senyuman

Aku takjub bagaimana sudut-sudut bibir itu bisa membentuk sebuah senyuman

lalu bagaimana senyuman itu kemudian mampu menggugah hati dan perasaan seseorang yang melihatnya.

bahkan dia mampu mengubah emosi si pemberi senyum

Senyum itu lalu mampu tergambar begitu saja di wajah ini saat bertemu dengan orang yang disayangi.

tanpa kata-kata senyum itu bisa menyampaikan banyak hal.

ahhh...terlalu banyak hal yang tidak bisa kujelaskan dari senyum itu, sangat sulit melukiskannya. 

terlalu banyak yang tidak kumengerti dari senyuman itu. 

bagaimana dia terbentuk, kenapa dia ada dan masih banyak lagi

16Mei17_Daily_Point

Kadang agak lucu emang. Katanya cinta perdamaian, benci sama berita2 di media yang seolah2 memprovokasi orang2 di negri ini. Tapi waktu lihat ada postingan2 yang nyeleneh, yang memancing emosi, dia malah tanggapin. Entah kasih emot marah lah, share ulang lah, komen dengan ucapan maki2 lah... Kan anehhhhh

Bukankah dengan cara demikian kita sedang menebarluaskan kebencian itu???
Jadi please stoppp!!
Mungkin orang nya ga bisa kita hentikan, tapi minimal berita kebencian itu berhenti di kamu, ga nular kemana2 lagi.

Cinta itu..

Mencintai dan dicintai bukan berarti tidak pernah merasa sakit. Tapi bagaimana cinta dan kasih sayang itu membawamu melewati tiap rasa sakit tanpa dendam dan kebencian. Karena kekuatan cinta yang sesungguhnya justru akan teruji dan bertumbuh melalui kesulitan dan rasa sakit.

Diam??

Disetiap nafasku - True Worshipper youth

Di setiap Nafasku 

Aku milikmu,

Ku berserah kepada Mu

Seluruh hidupku

Kau genggam dalam tangan Mu

Ini Hatiku,

hanya untuk Mu

Ini jiwaku,

hanya bagi Mu

Reff:

Tuhan Kau Allahku

Bapa dan Rajaku

Tak henti di stiap nafasku

Ku kan menyembahMu slalu

Kubawa hidupku

ke atas mezbahMu

Tak henti di stiap langkahku

ku kan mengikutiMu

Selamanya....

Dear pak ahok

Hari ini, 09/05/17 ada yang berbeda di negriku Indonesia. Putusan sidang pak Ahok yang menyatakan hukuman penjara 2 Tahun menjadi topik perbincangan dimana2. Bahkan sampai tetewewe di medsos. Penistaan agama... Itulah yang dituduhkan kepada beliau.

Bagiku, menanggapi berita ini jauh lebih tenang daripada waktu pak Ahok dinyatakan kalah dalam pilkada Jakarta. Hari itu setelah tau persentase kekalahan nya yang lumayan jauh, ada perasaan tak menentu. Nyesek nya ampun2an. Dalam hati mikirnya, kenapa Tuhan izinkan ini terjadi di ibukota negri ini?? Kenapa Tuhan tak izinkan orang yang benar2 punya hati untuk bangsa ini memimpin lagi?? Dan bahkan mengapa orang2 yang sombong itu yang Tuhan tetapkan?? Bukankah mereka nantinya akan menyombongkan diri lebih lagi, dan beranggapan bahwa kemenangan ini semata2 karna usaha mereka sendiri?? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang lain. Tapi sesaat kemudian baru disadarkan bahwa betapa Tuhan mencintai negri ini. Menyatakan cinta nya dengan cara2 Nya yang luar biasa. dan justru itu melalui kekalahan pak Ahok, ga ada keributan dan kerusuhan lagi. Dan lihatlah apa respon beliau. "...jabatan, kekuasaan ini sepenuhnya milik Tuhan" katanya.

Lalu kemudian, beberapa hari kemudian setelah pak Ahok kembali ke balai kota, para pendukung nya beramai-ramai ke balai kota. untuk apa? sekedar menyatakan dukungan dan kegalauan hatinya atas dukungannya yang kalah bersaing di putaran ke dua pilkada Jakarta. lalu, barisan karangan bunga yang berderet di sepanjang jalan, lalu kemudian ketika sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab membakar papan bunga yang berisi cinta dan dukungan pemimpin ini, ratusan lilin menyala disana. iya... ditempat yang sama, di balaikota. tak sampai disitu saja, para pendukung ini kemudian mengubah lautan papan bunga itu menjadi kelompok balon-balon merah dan putih. indah sekali.tidak ada keributan atau huru hara seperti kekalahan-kekalahan yang sebelumnya. indahhh sekali....

Kali ini ketika pak Ahok dinyatakan bersalah atas tuduhan penodaan agama, dan di jatuhi hukuman 2 tahun penjara, salah satu hal yang menghiburkan buat aku adalah, Tuhan sudah membuat yang dulu sangat indah dan apa yang harus ku ragukan lagi?? ketika orang lain mulai berkata : "kasihan pak Ahok...." aku hanya bilang, kenapa harus menghawatirkan hidup orang yang benar2 sudah menaruhkan hidupnya pada Tuhan??
"...kasihan anak dan istrinya..." dan yang mau aku bilang adalah , Luar biasa Tuhan memilih keluarga ini untuk mengalami ini semua. bukan kah firman Tuhan bilang di I Korintus 10:13
: Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya

Nahh...kira2 bisakah kita bayangkan seberapa kekuatan yang Tuhan berikan untuk keluarga ini untuk dapat melalui semua kondisi ini.
"....lalu, bagaimana dengan keadilan yang seolah-olah dikoyak koyak oleh orang yang tidak punya hati ini?? apakah kita diam saja dan bilang Tuhan akan mengerjakannya??..." Ya...biarkan Tuhan menyelesaikan dan mengerjakan apa yang sudah dirancangkan bagi bangsa ini. negri ini, dan bagi orang-orang yang menaruhkan harapannya pada Nya sampai selesai dan sempurna. tapi bukan berarti kita hanya berpangku tangan dan diam saja. tapi,tugas kita adalah tanya Tuhan bagian mana yang akan kita kerjakan. take your part!! even if just to pray. jangan pernah melenceng dari kebenaran FirmanNya. taruhkan harapankita dalam Dia. saat nya orang -orang mulai bersatu berjuang untuk kebenaran. jangan pernah berhenti sampai rencana Tuhan nyata dan di genapi di negeri tercinta Indonesia.

sumber foto dari google

Belajar melalui masalah part2

Setiap masalah yang ada memang harus nya dihadapi dan diselesaikan bukan dihindari atau DISIASATI.
Menyiasati masalah bukanlah jalan keluar. Justru dengan menyiasati. Sebenarnya kita sedang membiasakan diri kita untuk terus melakukan kesalahan yang sama dan tidak akan pernah berubah.
Hadapilah tiap masalah lalu selesaikan walau kadang air mata ga cukup untuk penyelesaian nya.
Tapi, justru semakin sakit kita rasakan, semakin kita tak akan pernah mengulangi kesalahan yang sama bahkan sekedar mendekati nya pun tidak.
Hadapi saja, lalu selesaikan!! karna pribadi yang lebih kuat, yang trampil dan teruji kelak jauh lebih berharga dari pada air mata yang kau cucurkan sekarang.

Precious life

Hari ini aku punya pengalaman menyenangkan sekali bersama Tuhan

Tadi pagi pas ibadah di gereja sebuah pujian dari GMB judulnya Tiada spertiMu. Ada sepenggal lirik yang bener2 nyentuh hatiku banget.
"....Sluruh bintangpun bersinar oleh ucapanMu.
Engkau pun mengasihiku, penulis hidupku. Tak ada hal dihidupku yang luput dari Mu..."

Tesss...tiba2 hatiku tersentuh banget. Dari entah udah kesekian puluh kalinya aku pernah denger dan nyanyiin lagu ini. Tapi bagian ini bener2 menyentuh banget kali ini. Betapa enggak, bayangin aja bintang aja tuh manut sama apa kata Tuhan. Tuhan bilang apa aja pasti bintang2 itu pasti nurut semua. Itulah saking berkuasa dan hebatnya Tuhan ku, tapi.. Tuhan juga memilih hidupku untuk dikasihi olehNya, bahkan detail hidupku ga ada yang luput dari pandanganNya. Sebegitu berharganya hidupku bagiMu Tuhan??? Siapalah aku ini dibandingkan bintang2 dilangit sana???
Lalu kemudian aku berfikir lagi, pasti ada sesuatu hal yang Tuhan sudah rancangkan untuk hidupku. Yang pasti bukan hidup seperti sekarang ini yang banyak masalah ini dan itu.
Lalu tiba2 ada sebuah kehidupan yang besar yang tergambar dibenakku yang sebanding dengan bintang2 itu. Dan jika dilihat balik, masalah yang ku hadapi sekarang itu hanya segelintir dan setitik noda aja jika dibandingkan dengan kehidupan yang besar itu. Lalu aku bilang "Tuhan aku mau hidup yang seperti itu..." jadilah seperti apa yang Tuhan sudah rancangkan bagiku. Kehidupan yang besarr dan megah

mengenang kesulitan

Mungkin kesulitan ini juga perlu dikenang dikemudian hari. Bukan untuk ber-mellow2 tentunya. Tapi untuk mengingat kembali apa yang pernah dilalui, bagaimana rasanya, bagaimana bisa bertahan dan kemudian bangkit dan menyelesaikan nya.

Karna bagaimanapun juga, segala hal yang terjadi ini pasti punya tujuan baiknya masing2. Dan tak jarang kita bahkan baru menyadari atau merasakan tujuan baik nya di beberapa saat setelah nya


Entah apapun tujuannya kedepan, tinggalkan aja sesuatu hari ini untuk kemudian dikenang dikemudian hari.


1. Selasa, 4/4/17

Ngadepin ibu2 yang marah2 ga karuan tanpa tau akar permasalahan nya apa. Akhirnya tanpa sadar gebrak meja saking emosinya


2. Sabtu, 8/4/17

Pagi2, si bapak ngoyak2 duit kembalian service nya karna temanku minta si bapak ninggalin stnk karna si bapak kekurangan duit biar motornya bisa dipakai. Memangsih kurang nya ga banyak, tapi tetep aja kan buat kita mah gau mau ambil resiko. Mungkin si bapak merasa "dianggap tak bertanggung jawab"


3. Dihari yang sama harus Ngadepin sms pak andi, yang ga mau bayar karna salah estimasi. Selisihnya hanya 16.500. Kalo dipikir2 sih, daripada repot yaudah ditombokin aja, cuma dalam hati ini mikirnya itu ga bener. Bukan karna ga rela. Cuman, mikirnya,,,, gitu doang?? Apa efeknya buat aku?? Pelajaran apa yang kudapat dari semua ini?? Aku mau aja nomboknya, tapi sampai aku dapat alasan kenapa aku harus melakukannya. Oke seppp??

Visioner

Orang yang punya Tujuan pasti fokus sehingga jeli pada setiap kekurangan dan jeli pada hal-hal yang tidak biasa. Selalu mempertimbangkan sampai hal-hal terkecil. Sehingga orang2 seperti ini akan lebih mudah diarahkan tetapi tidak mudah dialihkan.

Belajar melalui masalah

Belajar dari setiap kesalahan yang kita buat. Jangan selalu mencari alasan untuk tidak disalahkan dan jangan pula mencari orang lain untuk di kambing hitamkan. Menyampaikan pembelaan boleh, tapi bukan mencari pembenaran. Itu 2 hal yang berbeda.
Pembenaran dan mengkambing hitamkan orang lain tidak akan pernah membuat kita menjadi orang yang lebih baik. Semakin banyak alasan yang kita lakukan saat ini maka akan semakin kita akan berbuat kesalahan yang sama dan bukan tidak mungkin kalau kesalahan itu menjadi kebiasaan. Ingatlah bahkan seorang pembunuh pun pasti punya alasan kenapa dia melakukannya.
Tapi dengan Bertanggung jawab!!, menghadapi tiap konsekuensi yang ada!!!  Itulah yang akan membuat kita menjadi lebih cakap, dewasa dan bertumbuh dari waktu ke waktu.

Mari Bergerak Maju dan Berdampak

Grafik hidup

Orang berbahagia itu bukanlah orang - orang yang tidak pernah menangis atau orang bisa menyembunyikan kesedihannya. Melainkan orang yang tau betul apa yang PERLU ditangisi dan apa yang tidak.

Orang baik itu bukan orang yang tidak pernah melakukan kesalahan tetapi orang yang mau berubah ke arah yang lebih baik. Ibaratnya kalau digambarkan secara grafik, maka keseluruhan grafik hidupnya mengalami kenaikan. Artinya mungkin dia pernah gagal, atau grafik perubahan hidupnya naik turun, tapi overall grafiknya mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.

"Kulit Kuaci"

kadang kala masalah dan kesulitan itu ibarat kulit kuaci ini. dia bisa menambah nilai plus pada pemiliknya asal kita MAU belajar menata tiap masalah dan kesulitan yang ada.

On process

 Habis menyelesaikan laporan kerjaan hari ini, aku buru2 pulang. Dari jam kerja yang seharusnya pulang jam 4, tapi kali ini setengah lima lewat baru bisa meninggalkan tempat kerja. Aku harus gerak cepat karna ngejar ibadah pemuda jam 6. Perjalanan setengah jam, mandi dan beres2 setengah jam. harus nya ga telat ibadahnya.

Kali ini rasanya capek banget, sepanjang perjalanan aku bayangin jam kerja yang ngawur menurutku. Laporan yang di minta harian membuat aku ga bakal bisa pulang teng go. Minimal setengah jam dari jam yang seharusnya. Dari awal aku bilang bahwa, aku akan kerjakan semampuku dan akan berusaha cari cara gimana supaya pulangnya ga selama seperti sekarang ini. Tapi sampe sekarang belum nemu. Dan sepanjang jalan aku memikirkan itu dan aku mulai mikir, sejauh ini Tuhan tetap mampukan aku melakukan ini tapi rasanya aku ga ikhlas mgelakuin ini semua sama mereka. Ga ikhlas blasss. Dan itu lumayan mengganggu hatiku.

Hari ini untung aku bawa baju ganti, jadi ga usah balik ke rumah untuk mandi sebelum ibadah, aku nompang mandi di sekretariat gereja.
Jam 5 lewat, ga sempat lagi duduk atau yang lain langsung siapin baju ganti dan masuk kamar mandi. Rasanya capekkk bangettt, nyesekkk bangett, akhirnya aku nangis sama Tuhan, aku bilang: Tuhan hari ini rasanya capek banget, Tuhan tau itu kan??. Tapi aku ga mau nyerah, aku juga ga mau karna aku nangis, trus bagian hidup aku yang lagi Tuhan garap ini jadi ga selesai. Aku tau Tuhan lagi garap bagian hidupku aku ga tau bagian mana persisnya tapi aku tau Tuhan lagi mengerjakan sesuatu. Tuhan, sementara Tuhan tetap ngegarap itu, aku boleh nangis kan Tuhan?? Bukan nya mau cengeng, tapi aku beneran capek dan yang lalu2 nangis sama Tuhan itu melegakan. Boleh ya Tuhan?? Mungkin besok2 juga aku akan minta hal yang sama lagi, izinkan aku nangis ya Tuhan??
Dan air mata mengalir deras banget, air keran sengaja dikencengin biar suara nangis nya ga kedengaran ke luar kamar mandi. Cukup lama, 5 atau bahkan 10 menit aku nangis sama Tuhan dan selesai!. 

Lalu setelah mandi, dari perjalanan dari lantai 1 ke gereja di lantai 3, satu hal terbersit di benakku. Selama ini bukankah Tuhan yang memampukan aku mengerjakan setiap laporan2??? Lalu kenapa aku yang merasa tidak ikhlas?? Bukankah harusnya urusan ikhlas atau tidak itu urusannya Tuhan?? Kan Tuhan yang ngerjain toh???

Trouble solver

Kadang Tuhan mengizinkan keadaan seolah2 tidak ada orang lain yang perduli akan kesusahanmu karna Tuhan ingin membentukmu jadi pribadi yang tangguh, dan semakin dewasa yang bisa mengatasi masalahmu sendiri.

Tetap teguh dan andalkan Dia!!

Hari ini

Bahkan kesulitan hari ini pun akan menjadi hal yang dirindukan dikemudian hari. Sekarang waktunya untuk menata tiap situasi yang ada, sampai saat nya tiba, hari ini bukan menjadi yang disesalkan. Dan bukan pula airmata yang dicucurkan ketika mengingat hari ini dikemudian hari.

Hari terus berganti, situasi pun juga...
Bersyukur untuk setiap situasi yang ada...
~~BMB~~

Harga diri

Terlalu banyak yang dikorbankan untuk sebuah "harga diri"

Apakah semuanya itu sepadan??

"Doakan saja dulu..."

Aku punya kakak pembimbing, dulu awal dibimbing, sering kali kalau sharing sesuatu, kakak itu bilang, "doakan aja dek".  Awalnya aku merasa bahwa, percuma panjang lebar cerita, kalo mau disuruh doa aja. Kalo soal aja mah, aku bisa lakuin sendiri. Tapi walaupun gitu, tetap aja aku doakan karna ga jarang di pertemuan berikutnya, beliau menanyakan hasil nya, atau minimal nanya "udah di doakan belum?"
Malam kemaren, ketika seorang teman komsel sharing tentang apa yang dia alami di tempat kerja dan di rumah, tanpa sengaja hal yang sama yang aku katakan ke dia "doakan" bukan karna inget apa yang kakak pembimbing ku bilang ke aku, tapi itulah yang aku rasakan saat itu. Kita tidak akan mampu merubahkan pribadi orang lain. Hanya Tuhan yang bisa! Alasan yang ke dua, kadang kita berbuat baikpun belum tentu orang lain menganggap itu baik. Dan kalau kita hanya mengejar target "baik" nya mereka, yang ada kita pasti capek dam kecewa. Alasan yang ketiga adalah oke, kita akan memperbaiki diri kita, sekali lagi bukan untuk memenuhi target nya mereka, tapi untuk memperbaiki kualitas diri kita. Sekalipun kita merasa tidak mampu, tapi Tuhan kita yang akan mengerjakan melalui kita PASTI mampu.
Yang paling utama atau inti dari semuanya adalah HUBUNGAN KITA DENGAN TUHAN. tertanam kuat dulu dalam Dia,dan bukti dari itu semua adalah apa yang akan kita kerjakan bukan justru sebaliknya, bukan dengan kita harus mengerjakan ini dan itu untuk membuktikan kita bertumbuh dalam Tuhan. No way!!

Sepanjang malam aku renungkan, betapa bersyukurnya aku. Pengen rasanya aku sampaikan ke beliau sekedar kata terimakasih untuk hal2 yang selama ini tidak kumengerti.

Sejujurnya kami tidak selalu sepaham dengan banyak hal. Tetapi "doakan dulu" itu lambat laun meneguhkan hubungan ku dengan Tuhan. Aku dan kakak pembimbingku mungkin pernah saling mengecewakan tapi tidak akan pernah merusak hubungan kami masing2 dengan Tuhan. Dan justru saat2 banyak hal tidak bisa dibicarakan ke kakak pembimbingku saat itulah perlu dan sangat perlu cintanya,sayangnya, perhatiannya,dekapan nya yang dari pada Tuhan itu butuh dan butuhnya pake banget hehheh. Karna saat2 seperti ini, menangis ke Tuhan itu saat2 paling melegakan dan memuaskan perasaan. Dan aku pikir itulah arti dari "doakan saja" nya kakak pembimbingku. Bukan untuk melihat beliau yang pernah mengecewakan, atau melihat dia bisa atau tidak memberikan solusi atas apa yang aku alami, tapi memandang Tuhan sebagai pusat apa yang kami lakukan selama ini. Luar biasa Tuhan memakai hidupnya dan aku tidak sabar lagi untuk dipakai oleh Nya, untuk melakukan perkara2 besar lain nya. Dan sekali lagi, untuk hal ini aku perlu katakan ke diriku sendiri..... "doakan saja dulu"


Bergerak, Maju dan Berdampak
TUHAN Yesus memberkati...

Kesulitan

Ketika kita menganggap kesulitan sebagai sebuah tantangan maka kesulitan itu yang akan membawa kita semakin kuat, tangguh, dewasa dan mengandalkan Tuhan, tetapi sebaliknya kesulitan akan menjadi hambatan untuk berkembang, sesuatu yang mengambil sukacita kita jika kita menganggapnya sebagai "beban"

Dan sekarang bagian kita untuk menentukan "kesulitan" itu sebagai apa di hidup kita.

Apakah kita akan terpuruk atau malah antusias ketika diperhadapkan pada kesulitan????

God bless you through all difficulties,,,

Setia

Setia...
1. Setia itu masalah waktu, seseorang tidak dapat dikatakan setia tanpa adanya rentang waktu yang panjang untuk membuktikannya, atau bahkan jumlah waktu yang tidak terbatas
2. Masalah persoalan, atau naik turunnya kehidupan. Kesetiaan seseorang tidak dapat terbukti tanpa adanya masalah atau hambatan. Semakin berat suatu tantangan, semakin teruji pula lah kesetiaan nya.

Dear sahabat..

Dear sahabat,
Malam ini aku senang banget, berdoa untuk mu. Iya, secara khusus untukmu.
Namamu kusebut disana.
Wajahmu kuingat disana
Bersama mereka yang walaupun tidak mengenalmu, tetapi ikut mendukungmu dalam doa.
Luar biasa sekali rasanya.
Aku tau kamu tidak mendangarnya ketika namamu kusebut tadi.
Tapi aku yakin betul kalau kamu merasakannya.
Akan ku ingat hari ini, suatu hari ketika kita bertemu, kita akan bercerita tentang hari ini.
Dear sahabat, apa kabarmu hari ini??
Kebahagiaan seperti apa yang akan kau bagikan padaku hari ini??

Kuasa Doa

Berdoalah untuk hal-hal yang tidak mungkin bagimu. Dan kamu akan melihat dan mengalami apa yang dimaksudkan dengan kuasa Doa yang sesungguhnya.

Life

Life just as simple as a pray

Sometimes we just make our life ruin and complicated by our selves. But the one and only solution is asking God by a PRAY. And ist work for all situation and condition without any requirement.

Share

Kamu bisa bercerita tentang banyak hal saat jalan bersama, tetapi kamu akan mendengarkan bagian terdalam saat duduk bersama.

Memory

And its still about you and us, i dont know until when it deserve to remember. And now i feel i want to do without any reason why.

Pressure

Kerja diantara orang-orang yang tertekan itu yahh gitu...
Mengerjakan sesuatu ga pake hati, lalu lama kelamaan mereka akan jadi orang yang ga peduli, dan bebal.
Sebagian dari mereka akan mencoba untuk bertahan dengan kondisi yang ada di depan mata mereka. Mempertahankan kondisi "tidak peduli" tadi.
Lalu lain diantara nya akan mencari jalan selamat yaitu menjadi penjilat, cari muka, dan nge-bos.

Ketika kondisi ini terus dipertahankan, maka yang merasa tertindas akan semakin terpuruk dan jalan terakhir yang mereka pilih adalah meninggalkan nya.
Sebagian diantaranya bertahan dan akhirnya terhisap diantara 2 kelompok orang tadi, yang ga peduli dan penjilat tadi. Tapi sebenarnya masih ada satu bagian kecil yang hampir terlupakan, yaitu bagian orang2 yang bertahan lalu berdoa dan berusaha membuat perubahan.
Ga peduli seberapa kecil kelompok itu, tapi MASIH ada
Bagi Tuhan ga ada kelompok atau bagian yang terlalu kecil untuk menjadikan semuanya itu mungkin.
Keep spirit, now your turn..

Yehuda

Ada yang menarik perhatian ku pada Pembacaan tentang kisah yusuf dan saudara2 nya, pada kitab kejadian 43 dan 44. Jadi singkat ceritanya gini;
Ketika stok makanan keluarga yakub hampir habis, yakub nyuruh saudara2 yusuf datang ke Mesir untuk membeli bahan makanan untuk yang ke dua kalinya, tetapi mereka nolak pergi kalau mereka ga bawa benyamin adik mereka paling bungsu untuk ikut ke Mesir, karna di perjalanan mereka yg pertama ke mesir mereka sudah terlanjur ngomong ke yusuf kalo mereka masih punya saudara yg lain.
Nahh..yakub ga kasih kalau benyamin dibawa pergi, karna dia takut sesuatu yg buruk akan terjadi ke benyamin seperti yang dialamin yusuf saudara seibu nya ben.
Lalu di kejadian berikut nya, Yehuda ngomong ke bapak nya (yakub)... Pak, izinkanlah ben ikut pergi bareng kami, atau gak kita semua bakal mati kelaparan, biarlah aku sebagai jaminannya seumur hidupku (kej43:8-9) katanya gitu.
Nahh, lalu satu pertanyaan timbul dalam benak ku, kenapa yehuda yg harus bertanggung jawab?? Atau lebih tepatnya kenapa dia mau mengambil resiko sebesar itu?? Padahal masih ada abang2 nya yang lain, masih ada Ruben yang lebih tua, atau simeon, atau lewi bukankah tanggung jawab keluarga harusnya menjadi tanggung jawab anak tertua?? Tapi Yehuda tidak melakukan itu.
Sejujurnya aku pernah mengalami hal seperti ini, merasa seolah olah tanggung jawab itu dibebankan kepadaku oleh orang yang lebih tua dari aku, dan saat itu yang ku lakukan adalah berontak. Karna aku pikir bukan begitu yang seharusnya. Tapi pembacaan ini "menegur" aku.
Bahkan ketika sampai di Mesir, ketika yusuf akan menahan benyamin, Yehuda maju dan pasang badan untuk adiknya untuk menepati janjinya ke bapaknya. Bahkan dia " bilang biar aku aja yang di tahan, biarkan benyamin pulang bersama saudara2 nya yang lain..." luar biasa bukan???
Mari belajar menjadi orang yang bertanggung jawab, bukan harus karna kita lebih tua atau lebih muda. Tua atau muda itu hanya sebatas umur, tapi dewasa itu tidak diukur dengan itu semua...
Atau contoh satu hal lagi yang sering kita alami, yaitu "memaafkan" sering kali ketika kita diperhadapkan dengan hal seperti ini, kita akan bilang... "kenapa harus aku yang minta maaf",  "harusnya dia yang minta maaf ke aku" atau "aku ga bakal maafin dia sebelum dia yang datang ke aku" karna dia yang salah dan bla bla bla....
Tetapi sekarang, jadilah seperti yehuda, yang datang lebih dulu, tanpa embel2 apa lah itu namanya. Hanya karna satu hal.. Kita sudah tau kebenaran nya hari ini.
Be mature..

Waktu yang tepat

Entah apa yang salah, tapi seringkali waktu udah selesai curhat ke orang, rasanya... Masalah nya udah beda.
Contohnya gini: aku cerita ke si A kalau hubunganku dengan si B lagi ga bagus, ehh..tiba2 si B langsung telpon aku bicara panjang lebar seolah2 ga ada masalah. Anehh kan?? Jadi seolah2 aku kemakan omongan sendiri. Dan paling aneh nya, kenapa si B tidak pernah menelponku sebelum aku curhat kepada si A. Dan ini terjadi bukan hanya sekali dua kali saja. Berulang2 kali. Mungkin aku ditakdirkan untuk diam saja?? Entahlahhh...

Trust

Jika kamu benar2 kenal aku , maka kamu pasti percaya akan apa yg aku katakan. Jika kamu sampai memikirkan aku melakukan hal seburuk itu,  berarti kamu tidak benar2 mengenalku. Jika kamu mampu menjatuhkan aku sampai terpuruk, berarti kamu tidak sungguh2 pernah ada disampingku. Karna aku tidak seburuk itu.

Lalu....haruskah aku menangis atas semua yang kamu lakukan dan katakan terhadap aku??????     Jawabannya: TIDAK!!!!!
Alasannya karna kamu tidak mengenal aku ddengan baik.
Kalau aku harus merasa sakit atas apa yg kamu lakukan, lalu apakah aku akan merasa sakit pada setiap ucapan orang lain yang aku temui di tepi jalan?? Karna kamu sama aja dengan mereka.
 My life not depend on what do you think and talk about me...