Kamis, 08 Agustus 2019

Komsel 8/8/19

Kolose 2:6-7
6.Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan  kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. 
7. Hendaklah kamu berakar   di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan  kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.

Kitab ini merupakan surat dari Paulus dan juga Timotius kepada jemaat di Kolose. Jemaat yang diketahui merupakan jemaat yang kudus dan percaya dalam Kristus. (kol 1)
Lalu ada beberapa point yang bagi saya sangat menarik dibahas dan merupakan inti dari ayat ini. secara berurutan dikatakan bahwa setelah kita menerima Kristus Yesus sebagai Tuhan kita, maka  langkah berikutnya adalah
1. Tetap
jika mendengar kata ini, maka kita juga sedang berbicara tentang rentang waktu yang tidak sedikit bahkan tidak terbatas. dengan kata lain bisa dikatakan tetap = konsistensi. tidak ada batasan waktu sampai Tuhan bilang udah selesai. lalu kenapa penulis menegaskan ini kepada jemaat kolose yang udah "dikenal" kudus dan percaya Kristus?? karna kenyataannya bahwa kepercayaanmu hari ini tidaklah cukup untuk menjamin bagaimana hidupmu kedepan. artinya iman itu juga perlu terus ditumbuhkan agar tetap berada pada Kristus. memang bisa beralih ke luar daripada kristus?? tentu saja bisa. lalu hal apa yang perlu dilakukan agar bisa tetap dalam kristus?? Fokus, artinya kita harus sadar arah kita kemana, apa yang menjadi titik tumpuan kita, atau prioritas kita lalu kita akan mengerti bagaimana menjalaninya. Contohnya, kalau hari ini kita menetapkan materi yang menjadi fokus kita, maka segala sesuatu yg kita kerjakan akan berpusat ke materi juga. Bagaimana untuk mendapatkan, sejauh apa pencaaian dll. Komitment perlu komitment yang kuat agar kita tidak gampang terpengaruh dengan sekeliling kita yang akan menarik kita keluar dari Kristus. untuk menjagai dan mengingatkan kita akan komitment, kita perlu sebuah Komunitas yang sehat yang akan membawa kita tetap dalam Dia. Tinggal dalam komunitas tidak akan selalu menyenangkan. Ada kalanya akan ada gesekan, ketidaknyamanan dll. Tetapi ketika kita sudah punya fokus yang jelas, maka hal2 seperti itu bukan lagi menjadi masalah besar bagi kita.
2. Berakar
ibarat tanaman, dia tidak akan bisa berakar jika tanaman itu terus berpindah2. demikian juga hidup kita. keputusan kita untuk "tetap" akan membawa kita ke perkembangan kerohanian yang kedua yaitu berakar, artinya semakin punya pegangan. berakar juga berarti kita semakin terhubung dengan "sumber nutrisi" atau si Pemberi kehidupan itu. 

3. Dibangun
semakin kuat akar suatu tanaman, semakin banyaklah nutrisi yang dia bisa dapatkan, memberikan kemungkinan untuk tanaman itu terus mengalami pertumbuhan. dibangun dan dibangun terus semakin besar dan bertumbuh. bertumbuh juga berarti bahwa, kita semakin bermanfaat bagi orang lain. contohnya, sebut saja sayuran.awalnya mungkin dia hanya mempunyai satu daun, lalu dua, tiga dan seterusnya. ketika dia memiliki satu daun, apakah dia bisa dinikmati?? bisa! tapi mungkin satu orang saja. tetapi semakin banyak daun ytang tumbuh, maka semakin banyak pulalah orang yang bisa menikmati hasilnya.  demikian juga dengan hidup kita, semakin besar kita bertumbuh, artinya semakin banyaklah orang yang bisa diberkati 

4. Bertambah teguh
Hidup boleh saja semakin sulit atau semakin banyak tantangan. tapi ketika kita terus berakar dan terus dibangun, membuat kita semakin cakap mengatasi setiap kondisi di dalam hidup kita. bahkan kesulitan yang kita alami membuat kita semakin dewasa . bukan lagi takut ketika kesulitan datang. tappi justru kesuliatn itu terus membawa kita semakin dekat kepada Tuhan, semakin melekat dan semakin jatuh cinta sama pekerjaan Tuhan

5. hati yang melimpah dengan syukur
Lalu ketika kita menyaksikan bagaimana Tuhan menyelesaikannya bagi kita, maka ucapan syukur dari hati kita pasti akan terus mengalir secara otomatis. Semakin kita ngalamin pertumbuhan, semakin kita ngalamin banyak hal termasuk kesulitan dan semakin juga kita melihat pertolongan Tuhan. Dan bagaimana Tuhan menyelesaikan itu bagi kita. Karna walau bagaimanapun juga, tidak ada hal yang terlalu kecil yang bisa kita tangani tanpa bantuan dari Tuhan sendiri. Dan ketika kita melalui tahap demi tahap, maka ucapan syukurlah yang akan terus terpancar dari hidup kita. Itu yang akan orang lain disekitar kita juga rasakan.

Sekian
Tuhan Yesus Memberkati